-
-
Salinitas Air Tanah Jakarta, Intrusi dan Faktor Lainnya
-
Sebut Ada Penyedotan Air Tanah Ilegal, Anies Bentuk Tim Pengawas
-
Gubernur DKI Bersama Kepala Badan Geologi Bahas Kondisi Air Tanah di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Rudy Suhendar membahas kondisi air tanah di Jakarta.
-
Potensi Pajak Air Tanah Jakarta Yang Hilang
-
Pengawasan Perlu Diperketat, Masyarakat Bawah Rentan Terkena Dampak Buruk Air Tanah
JAKARTA, KOMPAS - Kualitas air tanah di Jakarta yang kian buruk tak diimbangi dengan upaya pembatasan pengambilan air tanah. Padahal, penyedotan air berlebih bisa membuat kualitas air semakin turun. Pemerintah dituntut mengefektifkan pengawasan dan pembatasan air tanah.
Berdasarkan pantauan di lapangan. Kamis (7/1), sejumlah warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat tetap memanfaatkan air tanah meski telah berlangganan layanan air perpipaan. Sebagian mengaku sudah memiliki sumur sebelum mendapat layanan air PAM.
-
Penurunan dan Kenaikan Muka Tanah CAT Jakarta
Pages
Balai Konservasi Air Tanah
Balai Konservasi Air Tanah (BKAT) merupakan salah satu Unit PelaksanaTeknis (UPT) di lingkungan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berdiri berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 24 tahun 2013, Balai Konservasi Air Tanah mempunyai tugas melaksanakan pemantauan kondisi air tanah dan penanggulangan dampak pengambilan air tanah pada Cekungan Air Tanah Jakarta, serta pengembangan teknologi konservasi air tanah.
Lokasi Kantor Jl. Tongkol No. 4, Jakarta Utara 14430
Telp. (021) 6904445;
Fax. (021) 6904494
Email : bkat@geologi.esdm.go.id
Website : bkat.geologi.esdm.go.id